Blog

PELATIHAN SUPPLY CHAIN MANAGEMENT (SCM) FOR MINING AND OIL DAN GAS INDUSTRY

PELATIHAN SUPPLY CHAIN MANAGEMENT (SCM) FOR MINING AND OIL DAN GAS INDUSTRY, Supply chain di industry pertambangan dan migas memiliki kekhususan dalam bentuk jaringan dan aktivitasnya yang dimulai dari penambangan, produksi/refinery dan distribusi produk. Integrasi dari masing masing fungsi yang melibatkan berbagai jenis perusahaan dalam industry migas memegang kunci kesuksesan dalam meminimasi biaya keseluruhan supply chain. Persaingan yang ada sekarang menuntut perusahaan pertambangan dan migas untuk tidak hanya berfokus pada kemampuan internal namun juga berfokus pada kolaborasi dengan pihak ekternal, baik supplier maupun distributor. Kolaborasi ini akan membantu perusahaan untuk dapat menghasilkan produk yang memenuhi criteria cost, quality dan delivery yang unggul di pasar. Peran Supply Chain Management (SCM) menjadi sangat penting dalam mengelola seluruh rangkaian aktivitas dalam menghasilkan produk mulai dari hulu ke hilir.
Sebagai perusahaan yang yang bermain di pasar dunia tentunya perusahaan harus memiliki jaringan SCM yang baik dalam pengelolaan produksinya. Perusahaan akan menjalin kerjasama dengan para supplier baik dari dalam maupun luar negeri. Untuk itu, para pelaku industri harus membuat rencana, manajemen dan pengawasan untuk transportasi dan penyimpanan dari bahan mentah, inventory hingga menjadi bahan jadi. Teknologi yang serba canggih memungkinkan para pelaku industri migas untuk mengkontrol supply chain secara efisien. Agar para pelaku industri yang terlibat di dalamnya benar-benar memahami prinsip kerja SCM secara komprehensif, maka perlu adanya pelatihan yang diharapkan dapat menjawab berbagai permasalahan yang timbul.

TUJUAN 

Setelah mengikuti training SCM diharapkan peserta dapat:

1. Memahami prinsip bagaimana mengelola supply chain management yang efektif di industri pertambangan dan migas
2. Memahami bagaimana mengoptimalkan proses bisnis dalam perusahaan agar tercipta efisiensi dalam SCM di industri pertambangan dan migas
3. Memahami bagaimana berkolaborasi dengan pihak ekternal perusahaan antara lain dengan supplier dan distributor
4. Memahami bagaimana mengelola aliran material dan inventory dalam SCM

MATERI 

1. Pengantar supply chain management di industry Pertambangan dan Migas:
2. Konsep SCM di Pertambangan dan Migas
3. Lingkungan bisnis SCM di Pertambangan dan Migas
4. Tantangan supply chain di Pertambangan dan Migas
5. Memahami supply chain di industri Pertambangan dan Migas
6. Mapping Supply chain
7. Value chain model
8. Pelaku upstream dan downstream
9. Strategy Supply chain management
10. Identifikasi fit strategy
11. Strategi kolaborasi dan aliansi dalam SCM
12. Tehcnology & supply chain
13. Memahami bagaimana pilihan IT yang diterapkan akan mempengaruhi supply chain.
14. Pilihan teknologi integrasi (ERP)
15. VMI (Vendor managed Inventory)
16. Bull whip effect and inventory management dalam SCM
17. Menjelaskan bagaimana mengelola inventory dalam jaringan SCM dan menghindari bullwhip effect dalam distribusi produk
18. Manajemen Inventory: Klasifikasi inventory, Inventory cost, model pemesanan ekonomis,perhitungan safety stock, inventory valuation, inventory metric.
19. Manajemen transportasi dan distribusi
20. Model sistem transportasi dan distribusi dan Rincian aktivitas sistem
21. Transportasi.
22. Mengukur produktivitas sistem transportasi.
23. Logistics network design.
24. Shipment planning and management.
25. Fleet, container and yard management.
26. Freight and document management.
27. Pengukuran Performansi SCM
28. Mengukur target perusahaan dan target SCM
29. Performance measurement framework
30. Key performance Indicator
31. SCOR (Supply Chain Operation Reference) dari Supply Chain Council
32. Studi kasus aplikasi SCM di Pertambangan dan Migas

PESERTA

Pelatihan ini ditujukan bagi professional supply chain management di pertambangan dan Migas dari berbagai fungsi atau departemen baik untuk manajer, supervisor, staff dari departemen produksi,logistik, warehousing, inventory dan procurement, marketing and sales maupun dari fungsi lain yang terkait.

Metode Pelatihan :

• Presentasi
• Diskusi
• Case Study
• Simulation
• Evaluation (Pre and Post Test)
• Kunjungan/Praktek (Menyesuaikan/tentative)